Jeff Bezos
# Jeff Bezos |
US$190 Miliar (Rp2,964 Triliun) |
Pengusaha |
Amazon |
12 Januari 1964, 60 tahun |
Albuquerque, New Mexico, United States |
Kristen |
Tentang
Jeff Bezos adalah seorang pengusaha, investor, dan pendiri Amazon, salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Ia lahir pada 12 Januari 1964 di Albuquerque, New Mexico, AS. Bezos terkenal sebagai inovator di bidang teknologi dan bisnis, dan namanya identik dengan revolusi perdagangan digital.
1. Latar Belakang dan Pendidikan
- Nama lengkap: Jeffrey Preston Bezos (lahir dengan nama Jeffrey Preston Jorgensen; dia mengambil nama belakang ayah tirinya, Miguel Bezos).
- Pendidikan: Bezos belajar di Princeton University dan lulus pada tahun 1986 dengan gelar sarjana di bidang teknik listrik dan ilmu komputer.
- Setelah lulus, Bezos bekerja di beberapa perusahaan teknologi dan finansial termasuk Fitel, Bankers Trust, dan D. E. Shaw & Co., di mana ia menjadi wakil presiden termuda pada saat itu.
2. Pendiri Amazon
- Pada tahun 1994, Bezos meninggalkan pekerjaannya di D. E. Shaw dan pindah ke Seattle untuk mendirikan Amazon di garasi rumahnya. Awalnya, Amazon dimulai sebagai toko buku online, tetapi dengan cepat berkembang menjadi platform e-commerce multinasional yang menjual berbagai macam produk, termasuk elektronik, pakaian, dan barang kebutuhan sehari-hari.
- Amazon menjadi perusahaan publik pada tahun 1997 dan telah mengalami pertumbuhan pesat sejak saat itu, memperluas layanan ke cloud computing (Amazon Web Services), hiburan (Amazon Prime Video), dan bahkan kecerdasan buatan.
3. Inovasi dan Ekspansi Bisnis
- Amazon Web Services (AWS): Didirikan pada tahun 2006, AWS telah menjadi salah satu penyedia layanan cloud computing terbesar di dunia, dan ini adalah sumber pendapatan yang signifikan bagi Amazon.
- Amazon Prime: Bezos meluncurkan layanan langganan Amazon Prime yang menawarkan pengiriman cepat dan akses ke konten streaming. Ini membantu meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperkuat posisi Amazon di pasar.
- Akuisisi: Di bawah kepemimpinan Bezos, Amazon mengakuisisi banyak perusahaan besar, termasuk Whole Foods pada tahun 2017, yang menunjukkan ambisi Amazon untuk memasuki industri ritel fisik.
4. Blue Origin
- Pada tahun 2000, Bezos mendirikan Blue Origin, sebuah perusahaan penerbangan antariksa yang berfokus pada pengembangan teknologi untuk perjalanan ruang angkasa komersial. Visi jangka panjangnya adalah membuat perjalanan ruang angkasa lebih terjangkau dan memungkinkan manusia untuk menjelajahi luar angkasa secara lebih luas. Pada 2021, Blue Origin berhasil meluncurkan penerbangan suborbital berawak yang membawa Bezos dan tiga penumpang lainnya ke tepi luar angkasa.
5. Kehidupan Pribadi
- Perceraian: Pada tahun 2019, Bezos dan istrinya, MacKenzie Scott, mengumumkan perceraian mereka setelah 25 tahun menikah. MacKenzie menerima bagian dari saham Amazon dalam penyelesaian perceraian, menjadikannya salah satu wanita terkaya di dunia.
- Filantropi: Bezos telah berkomitmen untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk amal, terutama melalui Bezos Earth Fund, yang bertujuan menangani masalah perubahan iklim. Meski ia sering dikritik karena dianggap kurang terlibat dalam filantropi dibandingkan miliarder lainnya, Bezos terus memperluas aktivitas filantropinya.
6. Kepemimpinan di Amazon
- Pada tahun 2021, Bezos mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO Amazon dan memberikan jabatan tersebut kepada Andy Jassy, mantan kepala AWS. Bezos tetap aktif sebagai ketua eksekutif Amazon dan fokus pada proyek-proyek pribadi seperti Blue Origin serta filantropi.
7. Pengaruh dan Kekayaan
- Dengan kekayaan yang sering berada di peringkat tertinggi di dunia, Bezos telah menjadi ikon dalam bisnis dan teknologi. Ia dikenal karena gaya kepemimpinannya yang menekankan inovasi terus-menerus, efisiensi, dan obsesi terhadap kepuasan pelanggan.
Jeff Bezos adalah salah satu pengusaha paling berpengaruh di abad ke-21, yang berhasil mengubah cara orang berbelanja dan mengkonsumsi konten digital melalui visi revolusionernya di Amazon dan proyek-proyek lainnya.